Workshop Penyusunan Kurikulum Program Magister Pendidikan IPA
Program Pascasarjana Sarjana Universitas Negeri Makassar (PPs UNM) menyelenggarakan sebuah kegiatan penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi, yaitu Workshop Penyusunan Kurikulum berbasis Outcomes Based Education (OBE) untuk Program Studi Megister (S2) Pendidikan IPA pada Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid menghadirkan 17 peserta yang terdiri dari dosen, tim penjaminan mutu dan stakeholder serta menghadirkan narasumber ahli kurikulum yakni Prof. Dr. Erman, M.Pd dari Universitas Negeri Surabaya.
Workshop ini digelar sebagai respon terhadap implementasi kebijakan nasional yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Dalam kebijakan tersebut, seluruh perguruan tinggi diwajibkan untuk melakukan peninjauan dan penyesuaian kurikulum yang menjamin ketercapaian profil lulusan, serta memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan keilmuan terkini. Selain itu kegiatan ini menjadi sangat urgen karena Prodi S2 pendidikan IPA merupakan prodi baru, tentunya workshop ini sangat dibutuhkan guna memberikan pertimbangan terkait kurikulum yang dirumuskan.
Ketua Program Studi S2 Pendidikan IPA PPs UNM, Dr. Sitti Saenab, S.Pd., M.Pd., menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk konkret upaya penguatan mutu dan relevansi kurikulum program studi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sebagai prodi baru maka Prodi pendidikan IPA sepatutnya terus belajar dan melakukan banchmarking, termasuk dalam penyusunan kurikulum karena kurikulum bukanlah dokumen yang statis, melainkan harus terus diperbarui dan dikembangkan secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pemangku kepentingan.
Dalam sesi pemaparan materi utama yang berlangsung pada pukul 14.00 hingga 16.30 WITA, Prof. Dr. Erman, M.Pd. menyampaikan materi bertema “Rekayasa Kurikulum S2 Pendidikan IPA Berbasis OBE melalui Integrasi Kearifan Lokal, Teknologi Digital, dan Nilai Kewirausahaan.” Dalam paparannya, beliau mengangkat isu strategis mengenai bagaimana kurikulum pendidikan sains pada jenjang pascasarjana harus mampu menjawab tantangan lokal, nasional, hingga global, dengan mengedepankan nilai-nilai kontekstual dan kompetensi abad ke-21. Baliau menekankan bahwa saat ini kurikulum berbasis OBE tidak lagi hanya sebagai ritual namun sudah aktual dan terukur.
Beliau menjelaskan bahwa pendekatan Outcomes Based Education tidak hanya sekadar berfokus pada capaian akademik, melainkan juga harus memperkuat karakter dan kemandirian lulusan. Oleh karena itu, integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran menjadi penting sebagai bentuk pelestarian budaya dan identitas keilmuan Indonesia. Dalam sesi ini dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Sebagai narasumber, Prof. Dr. Erman, M.Pd tidak hanya sekedar menyampaikan kurikulum berbasis OBE, namun sekaligus membedah kurikulum Prodi S2 pendidikan IPA. Berdasarkan diskusi ini Prodi S2 pendidikan IPA mendapatkan banyak masukan salah satunya bagaimana menyederhanakan CPL yang telah dirumuskan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kurikulum S2 Pendidikan IPA PPs UNM semakin berkualitas dan mampu mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, serta memiliki kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan IPA di Indonesia. Peserta secara aktif mengajukan pertanyaan dan menyampaikan tanggapan kritis terhadap materi yang disampaikan. Diskusi berlangsung dinamis, mencerminkan antusiasme peserta terhadap urgensi transformasi kurikulum yang adaptif dan relevan.