Kuliah Kolaboratif Etnomatika Budaya Toraja: Eksplorasi Budaya Lokal untuk Pembelajaran Matematika Sekolah
Program Doktor Pendidikan Matematika Universitas Negeri Makassar sukses menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kolaboratif Etnomatika Budaya Toraja bekerja sama dengan Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja). Kegiatan ini mengangkat tema “Eksplorasi Etnomatika Budaya-Budaya Toraja untuk Pembelajaran Matematika Sekolah”, sebagai bagian dari upaya mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam proses pembelajaran matematika di sekolah.
Acara yang digelar pada 8 November 2024 ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan akademisi dan praktisi yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan etnomatika di Indonesia. Salah satu pembicara utama dalam kegiatan ini adalah Suri Toding, mahasiswa Program Doktor Pendidikan Matematika UNM, yang memaparkan hasil eksplorasi dan kajiannya mengenai praktik-praktik budaya masyarakat Toraja yang memiliki relevansi kuat dengan konsep-konsep matematika seperti pola, geometri, bilangan, dan logika.
Dalam pemaparannya, Suri Toding menyoroti bagaimana unsur-unsur budaya Toraja seperti ukiran, arsitektur rumah adat Tongkonan, sistem pewarisan, hingga ritual adat dapat menjadi sumber inspirasi pembelajaran matematika yang kontekstual dan bermakna. Ia menekankan pentingnya pendekatan etnomatika sebagai strategi pedagogis untuk membumikan matematika dalam kehidupan siswa sehari-hari, terutama di daerah yang kaya akan budaya lokal.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan antara dosen, mahasiswa, dan mitra dari UKI Toraja, yang diharapkan mampu memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam mengembangkan pendekatan pembelajaran berbasis budaya (culturally responsive pedagogy). Kolaborasi ini sejalan dengan arah pengembangan pendidikan yang inklusif, relevan secara lokal, dan berpijak pada nilai-nilai kearifan budaya nusantara.
Kuliah kolaboratif ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pengembangan riset dan inovasi pembelajaran matematika berbasis etnomatika, serta mendorong peran aktif mahasiswa doktoral dalam membumikan ilmu secara transformatif dan kontekstual.